DILI, 14 juli 2021 (TATOLI)— Mulai 19 juli 2021, 99 dari 107 sekolah di Dili dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) diijinkan untuk memulai proses belajar mengajar di sekolah masing-masing.
Demikian diutarakan Wakil Menteri Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Antonio Guterres kepada Tatoli usai rapat Dewan Menteri di Kantor Pemerintahan, Dili, rabu ini.
Dia menjelaskan, selama pandemi, pemerintah mengambil keputusan menghentikan sementara semua aktivitas proses belajar-mengajar di beberapa Kotamadya. Namun, setelah situasi pandemi mulai membaik, pemerintah memutuskan untuk dimulainya proses belajar-mengajar seperti biasa.
“ Besok (kamis-red) akan diumumkan bahwa aktivitas belajar- mengajar di sekolah mulai dilakukan pada 19 juli,” katanya.
Berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Pendidikan pada 107 sekolah di Dili, menunjukkan hanya 99 sekolah yang diperbolehkan untuk melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah masing-masing. Dari 99 sekolah yang diijinkan melakukan proses belajar mengajar adalah sekolah internasional, sekolah Swasta dan beberapa sekolah negeri.
“ Untuk memulai aktivitas sekolah, maka dari 3.153 guru di Dili, baru 1.498 guru yang sudah menerima vaksin,” katanya.
Dia meminta meskipun sudah diijinkan untuk melakukan aktivitas sekolah, namun para guru dan siswa tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
Repoerter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz