DILI, 13 juli 2021 (TATOLI)- Presiden Republik Demokrat Timor-Leste (RDTL), Francisco Guterres ‘Lú Olo’ lantik empat Duta Besar (Dubes) untuk mewakili TL melakukan diplomasi politik di luar negeri. Kepala Negara juga melantik Karlito Nunes sebagai perwakilan TL untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Keempat Diplomat TL dan utusan khusus untuk PBB dilantik di Istana Presiden, Bairo-Pite, selasa ini. Mereka adalah Abel Guterres untuk Brunei Darussalam, Felicidade de S. Guterres untuk Selandia Baru, Eusébio C. De Araújo untuk Republik Kuba dan Adão Soares Barbosa sebagai utusan khusus PBB untuk urusan masalah iklim.
Kepala Negara dalam sambutannya berharap para Dubes dan utusan khusus TL dapat menjalin kerjasama yang baik dan meningkatkan hubungan bilateral TL dengan negara-negara yang ditempatkan perwakilan TL.
“Dalam Konstitusi, pasal 6 mendefinisikan bahwa RDTL memiliki tujuan mendasar, antara lain secara terbuka mempromosikan pembentukan dan pengembangan hubungan persahabatan dan kerjasama antara semua negara. Saya yakin anda berada dalam posisi untuk lebih meningkatkan dan memperluas tingkat dan ruang lingkup kerjasama,” jelas Lú Olo.
Menurut Kepala Negara, diplomasi adalah seni hubungan Negara dan merupakan salah satu pilar penting dari perkembangan masyarakat internasional. Mereka diharapkan untuk meningkatkan diplomasi dibidang ekonomi yang merupakan prioritas pembangunan di TL.
“Promosi komersial adalah kegiatan yang paling penting untuk penyebaran produksi dan potensi negara kita, serta menarik investasi dan menghasilkan peluang komersial,”jelasnya.
Duta Besar TL untuk Selandia Baru, Felicidade Guterres merasa bangga atas kepercayaan yang diiberikan negara untuk kedua kalinya.
“Sebelumnya saya di Kamboja dan baru pulang setahun lebih. Saya bangga negara kembali mempercaya saya untuk menjadi Dubes di Selandia Baru,” tuturnya.
Menurutnya Selandia Baru adalah negara sahabat TL sejak tahun 1999 dan menjadi mitra terbaik yang memberikan kontribusi untuk pembangunan TL diberbagai bidang, antara lain, bidang keamanan, pendidikan, kesehatan dan pariwisata.
Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri dan Kerjasama, Julião da Silva mengatakan, pelantikan para Dubes ini untuk mengantikan para diplomat TL yang sebelumnya sudah mewakili TL di dunia internasional.
“Mereka akan melakukan misi diplomasi selama tiga tahun, tapi itu tidak menutup kemungkinan untuk diperpanjang. Karena mereka memiliki pengalaman di dunia diplomasi,” ungkap Julio.
Ia menambahkan, masa kerja beberapa Dubes sudah berakhir, namun adanya pandemi Covid-19 dan juga peraturan Negara masing-masing maka TL belum bisa memulangkan para Dubes.
Menurut rencana keberangkatan para Dubes yang telah dilantik akan berangkat ke negara tujuan pada akhir bulan ini.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz