DILI, 12 juli 2021 (TATOLI)- United Nations Development Programme (UNDP) atau Badan Program Pembangunan PBB bersama mitranya meluncurkan program ‘Hamutuk Serbi Komunidade (HSK)’ di Kampung 12 de Outubro, Desa Comoro, Dom Aleixo, Dili.
Perwakilan UNDP di Timor-Leste (TL), Lazima Onta-Bhatta mengatakan bahwa program ini diawali di 12 de Outubro karena Aldeia tersebut besar terkena dampak banjir pada 4 april tahun ini.
“Kami senang dapat memberikan dukungan kepada masyarakat yang terkena dampak bencana alam dengan menciptakan lapangan kerja jangka pendek. Kami berharap program ini akan memperkuat rasa kebersamaan di Aldeia untuk mempromosikan kohesi sosial sambil membantu masyarakat menjadi lebih layak huni dan tangguh,” jelasnya.
Disebutkan, penduduk di Kampung 12 de Outubro sebanyak 566 orang, dan 285 adalah perempuan (50%). Mereka dipilih berdasarkan kriteria kelayakan untuk berpartisipasi dalam program ini.
Menurut dia, selama satu bulan ke depan, mereka akan membersihkan rumah-rumah yang terkena dampak banjir dan fasilitas umum di Aldeia, termasuk jalan dan drainase. Sebagai imbalannya, setiap pekerja akan menerima USD 110 (USD 5 per hari).
Dalam pelaksanaannya, UNDP, Sekretaris Negara untuk Pelatihan Kejuruan dan Ketenagakerjaan (SEFOPE) dan otoritas lokal akan melakukan pengawasan dan pemantauan harian untuk memastikan bahwa pekerjaan akan dilakukan sesuai dengan rencana kerja yang dikembangkan melalui serangkaian konsultasi yang inklusif dan transparan dengan masyarakat.
Sementara itu, Direktorat Jenderal Pengelolaan dan Pengerahan Sumber Daya Eksternal Kementerian Keuangan, Antonio Freitas, mengatakan program ini sangat penting bagi masyarakat dan mengacu pada wilayah tempat tinggal serta dapat memberikan manfaat bagi sebagian pendapatan masyarakat.
“Program ini bertujuan untuk membersihkan semua sampah di wilayah terdampak banjir yang terjadi pada april lalu. Saya harap semua penduduk yang terlibat dalam program ini bisa lebih bersemangat untuk melakukannya,” ucap Antonio.
Program HSK adalah prakarsa pekerjaan darurat bagi masyarakat yang terkena dampak banjir di Kotamadya Dili, sebagai bagian dari “Proyek Pendukung Tanggap dan Pemulihan Banjir”.
Dana untuk merealisasikan program ini bersumber dari Pemerintah TL sebanyak USD 1 juta; Dana Tanggap Bencana Asia Pasifik ADB dibiayai pemerintah Jepang), Pemerintah Republik Korea (USD 100.000) dan UNDP (USD 200.000).
Dalam pelaksanaanya, UNDP bekerja sama dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Tata Usaha Negara, SEFOPE, Sekretaris Negara Lingkungan Hidup, dan otoritas lokal, termasuk Pos Administratif, Kepala Desa dan Kampung.
Hingga 12 Juli 2021, lebih dari 1.800 orang rentan (40% perempuan) dari 12 Kampung di Kotamadya Dili mendapat manfaat dari program HSK.
Selain itu, lebih dari 38 (33 wanita) penenun topi dan sapu lokal mendapat manfaat dari pembelian barang-barang lokal.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz