DILI, 11 juli 2021 (TATOLI) – Lulusan ETDA (Bahasa Ingris: East Timor Development Agency) sebanyak 81 orang putra-putri Timor Leste (TL) yang mengikuti pelatihan di bidang pariwisata, perhotelan dan fashion menerima sertifikat.
Duta Besar (Dubes) Selandia Baru untuk TL, Philip Hewitt bersama wakil dari Bank Pembangunan Asia (ADB) dan UNDP menyerahkan sertifikat tersebut di ETDA, Fatuhada, Dili, jumat.
Direktur ETDA, Januário Neto Mok mengatakan meskipun dalam situasi sulit sebagai dampak pandemi covid-19 dan masa pemulihan dampak bencana april lalu, namun ETDA berhasil mewisuda 81 lulusan.
“Ini adalah langkah menuju kesuksesan, karena sebelum menyelesaikan pelatihan, kami berhasil mengatasi situasi sulit”, tuturnya.
Sementara itu, Dubes Selandia Baru, Philip Hewitt menyampaikan proficiat kepada 81 lulusan ETDA yang telah mengikuti pelatihan dengan sukses.
“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Anda atas kesuksesan yang diraih dalam situasi sulit,” tuturnya.
Pada masa pandemi Covid-19, UNDP memfasilitasi sekitar 160 orang untuk mengikuti pelatihan, namun ETDA hanya menerima 80 pemuda yang berasal dari Hera dan Metinaro.
Selain itu, ketika banjir melanda ibu kota Dili pada april lalu, Pemerintah Selandia Baru melalui Dubes Philip Hewitt memberikan bantuan sebesar $16 juta kepada ETDA untuk memulihkan situasi sulit yang dihadapinya.
Menurut data, sejak tahun 2012-2021, pusat pelatihan ETDA telah melatih 14.619 orang dari berbagai kalangan.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz