DILI, 06 juni 2021 (TATOLI)- Proyek pemboran eksplorasi darat oleh Timor Resources akan dibantu empat kontraktor dari luar negeri. Rencananya, pemboran di Suai-Covalima akan dilakukan pada 21 september 2021.
Country Manager Timor Resources, Filomeno de Andrade Tilman menjelaskan, beberapa peralatan sudah dipasang di Suai dan hanya menunggu para kontraktor membawa peralatan kontrol untuk memulai pengeboran.
Menurutnya, empat kontraktor luar negeri berasal dari Perusahaan Eastern Drilling adalah perusahaan gabungan dari Amerika, Australia dan Indonesia untuk pengeboran, Perusahaan Internasional Schlumberger akan membawa peralatan untuk mengontrol, dan juga termasuk dua perusahaan asal Indonesia salah satunya Matra Unikatama.
” Proses pengeboran harus dilakukan oleh orang yang ahli dalam bidangnya. Tidak semua orang bisa melakukannya. Jadi harus ada orang yang berpengalaman dalam bidangnya,” ungkap Filomeno kepada wartawan di Aula Suai Room Timor Plaza, selasa ini.
Dikatakan, dalam proses ini Timor Resources juga membutuhkan bantuan tenaga kerja dari warga TL.
Sebelumnya, katanya, dalam pelaksanaan studi seismik yang di lakukan Timor Resources di Suai melibatkan 97% warga TL dan Manufahi melibatkan 98% orang Timor.
“Kami berharap dengan semua studi yang dilakukan akan ada sumber daya ditempat tersebut. Kita menunggu untuk melihat karena studi seismik yang dilakukan berbasis 2D yang bisa dilihat jika ada tanda minyak,” ujarnya.
Ia menambahkan, Timor Resources akan melakukan pengeboran di Suai pada dua daerah berbeda, yaitu di Matai pada 21 september dan Kamnasa dilakukan setelah 40 hari dari pengeboran pertama. Tepatnya pada akhir oktober 2021.
Menurutnya, kegiatan eksplorasi memiliki efek berganda di Timor Leste untuk pemilik toko, penyedia akomodasi, penyedia layanan, kontraktor, operator bisnis perusahaan sendiri akan menghabiskan lebih dari $50 juta dalam eksplorasi langsung dalam izin beroperasi pada Desember 2021.
Hingga saat ini, Timor Resources telah menciptakan banyak peluang dan telah mempekerjakan lebih dari 550 orang selama tiga tahun terakhir dalam peluang kerja jangka pendek dan jangka panjang.
Dikatakan, sebanyak 142 pekerja Timor lainnya akan dipekerjakan selama enam bulan proyek pengeboran dilakukan.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz