DILI, 1 juli 2021 (TATOLI)—Organisasi Internasional Kesehatan Dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melatih 60 Inspektor Sanitasi.
“Perlu diketahui informasi palsu cepat menyebar dibandingkan informasi yang benar. Kalian sebagai Inspektur Sanitasi harus memberikan informasi yang benar kepada masyarakat tentang pencegahan Covid-19,” jelas Perwakilan WHO di Timor-Leste, Arvind Marthur pada pembukaan pelatihan Inspektur Sanitasi di Aula Palacio das Cinzas, Kaikoli, kamis ini.
Ia menjelaskan, pelatihan yang berlangsung sehari bertujuan untuk melatih para Inspektur agar mereka memberi informasi yang benar mengeenai pencegahan Covid-19 di empat Post Administrasi di Dili, yakni, Vera Cruz, Dom Aleixo, Cristo Rei dan Nain Feto Feto.
Arvind menambahkan dalam pelatihan ini, Inspektur Sanitasi akan membagikan pengetahuan yang mereka peroleh kepada masyarakat. Dalam penerapannya, para Inspektur akan bekerjasama dengan Kepala Desa, dan Kepala Kampung untuk menyakinkan masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19.
Sementara itu, Koordinator Umum Tim Penanggulangan Covid-19, Odete Viegas menjelaskan, pelatihan ini sangat berguna bagi para Inspektur mengingat masyarakat di Dili merupakan sasaran Covid-19.
“ Adanya virus varian baru yang muncul, bisa menjadi ancaman bagi negara kita. Kita juga harus mempersiapkan apa yang harus dilakukan kedepan,” tutur Odete.
Menurut dia, hingga saat ini masyarakat di Dili yang sudah mengikuti vaksin sebanyak 52.7%, sementara data di tingkat nasional menunjukkan angka partisipasi menerima vaksin sudah mencapai 27.6 %.
Dalam menjalankan tugasnya, kata dia, para Inpektur menjalin kerjasama Polisi Nasional Timor Leste (PNTL) dan Tim medis Covid-19.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz