iklan

INTERNASIONAL, KESEHATAN

Kemenkes dan WHO rayakan Hari Keamanan Pangan Sedunia  

Kemenkes dan WHO rayakan Hari Keamanan Pangan Sedunia  

Wakil Menteri Kesehatan, Bonifacio Mau Coli dos Reis. Foto TATOLI/Egas Cristóvão

DILI, 29 juni 2021 (TATOLI)- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Organisasi Kesehatan Dunia WHO bersama para mitra yang lain merayakan Hari Keamanan Pangan Sedunia secara virtual.

Perayaan Hari Keamanan Pangan Sedunia di tahun ketiga ini, dengan tema ‘Safe food now for a healthy tomorrow’ (Makanan Aman untuk Hari Esok yang Lebih Sehat’.

Hari Keamanan Pangan Sedunia diperingati dengan tujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat pada persoalan makanan. Pasalnya, makanan yang tidak aman dapat memberikan dampak buruk terutama pada kesehatan manusia serta ekonomi.

Bukan hanya itu, makanan yang tidak aman juga dapat berimbas pada persoalan limbah atau menambah tinggi permasalahan food waste. Padahal, di berbagai negara tertinggal kasus kelaparan semakin tinggi.

Wakil Menteri Kesehatan, Bonifacio Mau Coli dos Reis, berterima kasih dan mengakui usaha dan bantuan dari badan internasional dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) seperti WHO, FAO, WFP, UNICEF dan seluruh staff direksi kementerian.

“Ini bukan hanya tugas Kementerian Kesehatan, namun ini juga untuk semua anggota Kementerian seperti Agrikultur dan Perikanan, Pendidikan, Industri dan AIFAESA untuk bersama menjaga keamanan pangan bagi masyarakat,” jelas Bonifacio melalui pidatonya di acara virtual Hari Keamanan Pangan Sedunia, selasa ini.

Dia meminta kepada semua orang harus berkomitmen untuk menjaga keamanan pangan dan nutrisi di Timor-Leste, guna memajukan makanan lokal dan mempromosikan produk olahan dalam negeri.

Perwakilan WHO di Timor-Leste , Arvind Mathur mengatakan, pada tahun 2020, Majelis Kesehatan Dunia selanjutnya mengadopsi keputusan untuk memperkuat upaya keamanan pangan guna mengurangi beban penyakit bawaan dari makanan.

WHO dan Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) bersama-sama memfasilitasi peringatan Hari Keamanan Pangan Sedunia, dan bekerja sama dengan Negara-negara Anggota dan organisasi terkait lainnya.

“Meskipun 7 juni jauh di belakang kita, tetapi kita mengkonsumsi “makanan” setiap hari dan karenanya keamanan pangan tidak bisa dibiarkan satu hari dalam setahun. Itu terjadi setiap hari, dan kita harus lebih waspada dan sadar akan hal itu,” jelas Arvind.

Badan Kesehatan Dunia WHO pada 7 juni setiap tahun selalu memperingati Hari Keamanan Pangan Sedunia (World Food Safety Day). Peringatan Hari Pangan ini dimulai sejak tahun 2019 dan diinisiasi oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 20 desember 2018.

Reporter             : Cidalia Fátima

Editor                  : Armandina Moniz

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!