DILI, 22 juni 2021 (TATOLI)- Organisasi Internasional Dana untuk Anak UNICEF di Timor-Leste (TL), terus mendukung Pemerintah TL untuk melawan masalah kekurangan gizi yang terjadi dengan memberikan pelatihan kepada orangtua.
Perwakilan UNICEF di Timor-Leste, Bilal Aurang Zeb Durrani, menjelaskan UNICEF telah bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan untuk membantu melawan masalah gizi buruk di Timor-Leste dengan memberikan pelatihan kepada para orangtua.
“Pelatihan yang kita berikan berfokus pada asupan yang baik bagi anak-anak terlebih mereka yang berusia balita, ada spesialis di bidang gizi yang akan menyarankan kepada orang tua untuk menghindari pemberian susu formula dan tidak menggunakan botol susu bayi, karena sulit untuk mencucinya,” jelas Perwakilan UNICEF kepada TATOLI di UN House Caicoli, selasa ini.
Dengan pelatihan ini, dia melanjutkan bahwa orangtua akan lebih mengenal asupan gizi yang baik bagi pertumbuhan anak serta kepada orang tua untuk memberikan ASI selama bayi berusia enam bulan setelah dilahirkan.
.“UNICEF mendukung kelompok di tempat untuk memperkenalkan persiapan makanan sehat kepada para ibu-ibu yang mau belajar,” ujarnya.
Di lain hal, UNICEF juga telah mengambil data dari korban bencana siklone seroja pada 4 april 2021, terdapat lebih dari 500 anak mengalami gizi buruk dan untuk itu UNICEF telah memberikan pelatihan terhadap 600 ibu.
Dari data Organisasi Kesehatan Dunia WHO yang diperoleh UNICEF antara tahun 2010 hingga 2020, di TL mengalami kenaikan masalah gizi buruk hingga 30%. Sebagian besar Kotamadya yang mengalami gizi buruk antara lain di Ermera mencapai 63,4% , Ainaro 60,3% dan Oe-cussi 57,1%.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz