DILI, 16 juni 2021 (TATOLI)- Organisasi internasional yang bergerak di bidang anak UNICEF di Timor-Leste meminta kepada Parlamen Nasional untuk mengesahkan undang-undang perlindungan anak di Timor-Leste.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Perwakilan UNICEF di Timor-Leste, Bilal Aurang Zeb Durrani kepada wartawan usai bertemu dengan Presiden Parlamen, Aniceto Guterres di gedung Parlamen, rabu ini.
“Permintaan yang kami ajukan kepada Presiden Parlamen adalah untuk melihat undang-undang yang penting dalam perlindungan anak, dan dalam pertemuan tersebut kamu juga menyampaikan rancangan undang-undang kepada Presiden Parlamen,” ungkap Durrani.
Durrani mengatakan selama pertemuan, UNICEF dan Presiden Parlamen juga membahas pentingnya undang-undang perlindungan untuk melindungi anak-anak di Negara ini.
Dia juga meminta kepada Parlamen Nasional untuk memastikan bahwa anak-anak agar memiliki akses terhadap keadilan dan layanan yang layak serta aman dari pelecehan dan eskploitasi.
Undang-undang perlindungan anak, menurut Durrani adalah bagian dari empat program priotitas UNICEF di Timor-Leste. Sementara itu, dari hasil survei UNICEF, ada sekitar 300 anak yang telah di identifikasi bekerja di Timor-Leste.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz