DILI, 12 juni 2021 (TATOLI)-Asosiasi Lembaga Misionaris Awam (ALMA), saat ini menampung sekitar 50 anak disabilitas dan terlantar.
“Bagi mereka yang mempunyai orang tua serta keluarga yang ingin tinggal disini, kami berusaha mereka bisa mandiri sebelum keluarga mengambil kembali. Jadi selama di ALMA mereka mengikuti proses belajar serta berbagai keterampilan yang diberikan”, kata suster Getrudis Bidi selaku penanggung jawab ALMA kepada TATOLI di Bebonuk, sabtu ini.
ALMA mempunyai delapan suster yang menjadi pengajar, sehingga anak-anak dibagi dalam lima kelas.
“Proses belajar berjalan seperti biasa, dimulai pukul 08.00 hingga 12:00, namun kegiatan tersebut sementara dihentikan karena masa pandemi”, ungkapnya.
Untuk pengeluaran dana perbulan bagi anak-anak, ALMA mendapatkan dari bantuan dari pemerintah melalui Kementerian Solidaritas Sosial dan Inklusif.
“Setiap hari tempat kami dikunjungi banyak orang, kami juga melayani anak-anak berkebutuhan khusus seperti disabilitas, namun sekarang tempat kami sudah tidak bisa lagi menampung, karena ruangan sudah tidak memadai”, jelasnya.
Berita terkait : ALMA telah melayani masyarakat Timor-Leste selama 17 tahun
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz