DILI, 06 juni 2021 (TATOLI)-Warga negara Indonesia yang melakukan usaha menjual beragam model pakaian di mall Golgota, penghasilannya menurun selama masa pandemi untuk dua tahun terakhir ini.
“Dalam masa pandemi ini, saya merasa kesulitan mendapatkan pembeli, karena akses menuju Dili ditutup dan penghasilan yang didapatkan sedikit dibandingkan dengan sebelum pandemi”, Irma sebagai pengusaha asal WNI yang melakukan bisnis di Golgota Mall kepada TATOLI di Golgota Komoro, minggu ini.
Irma yang telah menjalani usaha selama 20 tahun menuturkan tetap membayar tempat sewa. Karena itu karyawan asal Timor-Leste, untuk saat ini diliburkan.
Irma mengaku memilih tetap tinggal karena biaya untuk pulang ke Indonesia terlalu mahal, dan ditambah lagi penghasilan penjualan yang sangat menurun.
Sementara itu, Amir Zudhi sebagai karyawan asal Indonesia yang bekerja di salah satu toko pakaian di Golgota mengakui sudah bekerja selama 13 tahun, namun pendapatan yang di dapatkan berbeda dengan berjualan di Kampung Alor, karena tempat sewa di Golgota mahal.
“Mendingan di Kampung Alor, karena disini kita cuma jualan saja dan tidak untuk menempati sebagai tempat tinggal, sehingga mengharuskan kami harus mencari rumah kontrakkan sehingga kami harus mengeluarkan uang yang lebih”, Amir mengungkapkan.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz