DILI, 5 juni 2021 (TATOLI)—Supervisi PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) di Timor-Leste, Nur Wahid berharap jika terjadi pergantian pemerintah tidak berpengaruh pada kelangsungan sebuah proyek.

“Ketika salah satu partai politik menang, kita sudah mengerjakan konstruksi suatu bangunan, akan terganjal oleh kebijaksanaan yang baru sehinga menyulitkan dalam hal pembayaran dan aturan-aturan yang berlaku”, Nur Wahid kepada TATOLI di proyek ETO Tower Kolmera, sabtu ini.
Nur menjelaskan, pihak WIKA sebenarnya bersyukur untuk banyak hal positif yang didapatkan di Timor-Leste, selain membangun kekeluargaan, Timor-Leste yang dulu bagian dari Indonesia, untuk itu WIKA dengan senang hati melayani dan membantu dalam pembangunan di pemerintahan Timor-Leste.
Nur juga berharap ke depannya kebijakan politik tidak akan memberikan kendala bagi perusahaan, tetapi bagaimana untuk saling mengsupport dalam pembangunan di Timor-Leste.
“Semuanya sudah ditetapkan pada tahun ini, dan proyeknya seperti ini, aturannya seperti ini dan pembayarannya juga seperti ini, untuk itu saya berharap ketika ada pergantian pemerintahan tidak menjadi suatu kendala”, berharap.
Nur menambahkan sejak 2010 perusahaan milik pemerintah Indonesia, PT. WIKA dipercayai negara Timor-Leste untuk menanggani 10 proyek berbeda mulai dari proyek negara hingga investasi swasta.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz