DILI, 04 juni 2021 (TATOLI)-Pemerintah Selandia Baru melalui Kedutaan Besarnya di Timor-Leste akan terus membantu Negara Timor-Leste untuk memajukkan pendidikan anak-anak melalui program Halimar, Aprende no Deskobre Susessu (HANDS; Bermain, Belajar dan menuju Kesuksesan) hingga tahun 2026.
“Bantuan ini sudah diberikan sejak enam tahun lalu melalui program HANDS dan menurut rencana kami akan tetap membantu sampai lima tahun kedepan yaitu pada 2026,” Duta Besar Selandia Baru untuk Timor-Leste, Philip Hewitt kepada TATOLI di kantor Kedutaan Selandia Baru Farol, jumat ini.
Ia menjelaskan, Pemerintah Selandia Baru melihat pendidikan merupakan salah satu hal terpenting untuk menjamin kelangsungan negara kedepan, dengan begitu sangat diperlukan kerjasama dari semua pihak untuk menyukseskan program HANDS.
“Inisiatif ini untuk mendukung pendidikan anak usia dini di Timor-Leste karena jika anak-anak memiliki pendidikan sejak kecil maka mereka akan bisa berkembang lebih baik kedepannya”, Philip Hewitt menjelaskan.
Menurutnya, kementerian pendidikan berusaha untuk menjamin pendidikan untuk 50% anak-anak di Timor-Leste tetapi saat ini target yang dicapai baru sekitar 29% anak yang belajar di Taman Kanak-Kanak.
Untuk itu, Philip Hewitt mengatakan pemerintah Selandia Baru sudah mempersiapkan bantuan dana sebesar $20 juta dollar Amerika selama 11 tahun, dimana sebagian dana telah dipakai selama enam tahun terakhir, untuk membangun sekolah taman kanak-kanak yang didukung masyarakat, tempat bermain serta peralatan bagi 307 sekolah TK di TL.
“Hubungan bilateral yang dijalankan sejak awal kemerdekaan dengan harapan terus memberikan bantuan pendidikan, keamanan masyarakat, kemanusiaan, diversifikasi ekonomi dan lainnya ke Timor-Leste,” Philip mengatakan.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz