DILI, 03 juni 2021 (TATOLI)— Pemerintah Korea Selatan siap menerima tenaga kerja asal Timor-Leste untuk bekerja di Korea karena memenuhi syarat untuk bekerja selama masa pandemi.
“Sampai saat ini ada 16 negara yang mengajukan pada pemerintah Korea Selatan untuk mengirim tenaga kerja, tapi hanya 6 negara yang diperbolehkan termasuk Timor-Leste karena telah memenuhi syarat untuk bekerja selama pandemi ini berlansung,” Direktur Sumber Daya Manusia untuk Korea di Employment Permit System (EPS) Center Timor-Leste (TL), Jooyun Yang mengatakan dalam acara penandatanganan kontrak dengan tenaga kerja Timor Leste di EPS Center Becora, kamis ini.
Berita terkait : Pengiriman tenaga kerja Timor-Leste menurun akibat Covid-19
Jooyun juga berterima kasih untuk pemerintah Timor-Leste sebab sudah mempersiapkan segalanya mulai dari mengurus surat sampai vaksin AstraZaneca untuk setiap pekerja.
Dia mengatakan para pekerja yang diberangkatkan akan melalui proses karantina selama 2 minggu, kemudian akan melakukan test PCR sebelum bekerja. “Saat kalian kesana akan dikarantinakan 2 minggu dan diharapkan agar hasil test yang keluar negatif, karena jika positif maka akan menjadi masalah bagi perusahaan,” kata Jooyun.
Sementara itu, Direktur Nasional Ketenagakerjaan, Filomeno Soares menjelaskan program pengiriman ketenagakerjaan dari Timor-Leste untuk Korea Selatan ini, sudah berlansung sejak tahun 2009, terdaftar 3636 yang sudah bekerja disana.
“Sampai saat ini ada 803 pekerja sudah kembali ke Timor-Leste, namun tidak sedikit juga yang memilih untuk keluar dari sistem, akan tetapi pemerintah mengupayakan untuk meneliti kembali data yang ada,” Filomeno menjelaskan.
Berita terkait : Pemerintah Timor-Leste kirim 80 tenaga kerja ke Korea Selatan
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz